Ciamis,Diksinasinews.co.id– Sorotan tajam masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Ciamis tidak hanya menyasar sistem rujukan atau administrasi BPJS, tapi juga sikap petugas di lapangan yang dinilai kurang sopan, tidak ramah, bahkan terkesan kasar.
Hal ini menjadi salah satu poin utama dalam rilis Komunitas Pemantau Layanan Publik dalam aksi yang digelar baru-baru ini.
Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Ciamis, Anton Wahyu.
Dia mengakui adanya persoalan dalam aspek komunikasi pelayanan, khususnya di tingkat Puskesmas.
“Kita tidak memungkiri bahwa masih ada petugas yang sikapnya kurang baik saat melayani. Bisa disebut kurang sopan, bisa disebut kasar. Ini yang harus dibenahi,” ujar Anton saat diwawancarai seusai menerima aspirasi massa aksi, Kamis (19/6/2025).
Menurut Anton, Dinas Kesehatan akan mengambil langkah konkret dengan mengedepankan edukasi perilaku dan komunikasi pelayanan.
Khusunya bagi para tenaga kesehatan, terutama mereka yang bertugas langsung melayani masyarakat.
“Minimal setiap bulan harus ada koreksi dan pembinaan. Teman-teman petugas perlu diingatkan bagaimana cara bersikap, bagaimana menyampaikan informasi dengan empati,” jelasnya.
Anton menambahkan, petugas Puskesmas adalah garda terdepan dalam layanan kesehatan dasar.