Dakwah Islam dan Budaya Lokal: Mama Rohel dan PPO Dukung Pesantren sebagai Solusi Pembinaan Anak

Kearifan Lokal Jadi Pilar Pendidikan: Pesantren Lebih Relevan daripada Barak Militer?

banner 468x60

“Pesantren memberi sentuhan religius yang tak dimiliki barak militer,” ujar Mama Rohel.

Pesantren: Kombinasi Religius, Disiplin, dan Ilmu

Haji Duleh bahkan menawarkan PPO sebagai pesantren model untuk pembinaan anak-anak bermasalah di wilayah Ciamis.

Ia mengaku telah menyiapkan kobong khusus yang dia sebut “kobong ta’jiran”.

“Kita akan masukkan ke kobong ta’jiran buat anak nakal ortodok,” tegas Haji Duleh.

Rutinitas di pesantren, lanjutnya, mengedepankan keseimbangan antara kedisiplinan dan nilai moral.

Mulai dari bangun sebelum Subuh, salat berjamaah, mengaji, hingga belajar formal, semuanya dilakukan secara teratur.

“Sebut saja disiplin, religi, adab, dan keilmuan, semua ada di pesantren,” jelasnya.

Menurut Duleh, ini menjadi bukti bahwa pesantren bukan sekadar tempat belajar agama, tapi juga lembaga pendidikan karakter yang menyeluruh.

Solusi Lokal untuk Masalah Global

Talkshow tersebut juga memperlihatkan pentingnya kembali pada kearifan lokal sebagai fondasi membangun masyarakat yang tangguh secara moral.

Ketika banyak kebijakan modern justru menjauh dari nilai-nilai akar budaya, pesantren muncul sebagai solusi yang kontekstual dan relevan.

Dengan pendekatan yang mengakar pada budaya dan nilai Islam, pesantren sangat mampu menjawab tantangan pembinaan generasi muda masa kini—tanpa harus menjebloskan mereka ke barak.

banner 336x280