DiksiNasi, Ciamis – Bagi Amanda Zaskia Zahira, panggung monolog bukan sekadar tempat berlomba, tetapi ruang untuk bercerita, berekspresi, dan membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai dengan konsistensi.
Siswi kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Sindangkasih ini baru saja mencatat prestasi membanggakan: Juara 2 Monolog Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Festival lomba seni dan sastra siswa nasional (FLS3N) tingkat Jawa Barat 2025.
Namun, di balik predikat juara itu, ada perjalanan panjang yang penuh latihan, disiplin, dan dukungan dari lingkungan sekitar.
Meniti Langkah dari Tingkat Kabupaten
Amanda memulai langkahnya di tingkat Kabupaten Ciamis pada 18 Juni 2025 di SMAN 2 Ciamis.
Kompetisi yang berlangsung luring itu menguji kemampuan teknik monolog, penguasaan emosi, dan kekuatan penyampaian pesan.
Amanda berhasil memukau juri dan menyabet juara pertama.
Predikat itu membawanya ke tingkat provinsi yang digelar secara daring pada 9 Agustus 2025.
Perubahan format lomba tidak membuat semangatnya surut.
Ia tetap tampil maksimal di depan kamera, membawakan monolog dengan intensitas yang sama seperti saat berada di panggung.
Latihan yang Membentuk Karakter
Ayi Nurfauziansah, guru pembimbing Amanda, menyebut bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari proses panjang.
“Porsi latihan rutin menjadi salah satu faktor pendukung selain dari bakat yang Amanda miliki,” ujar Ayi.
