DiksiNasi, Jakarta – Polri semakin serius dalam memberantas judi online di kalangan internal anggotanya.
Sebagai bagian dari upaya ini, sejumlah Polda di berbagai daerah menggelar razia ponsel milik anggota polisi.
Razia ini bertujuan untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas judi online.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai pemberantasan judi online.
“Kami juga ke dalam (institusi) tertibkan dengan razia-razia HP,” ujar Karyoto kepada wartawan di Depok, Selasa (25/6/2024) .
“Jika ditemukan, akan kita sanksi tegas secara nasional” tambahnya.
Edukasi dan Pengawasan Ketat
Karyoto menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat dan internal kepolisian dalam pencegahan judi online.
“Yang paling penting adalah edukasi kepada masyarakat. Sekalipun bandarnya dari luar negeri, jika masyarakat tidak ada yang pasang, judi online akan mati sendiri,” tegas Karyoto .
Kapolda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih ketat mengawasi aktivitas anak dan remaja dalam menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop.
“Hidup bukan gambling. Hidup itu kerja keras. Jika tahu agama melarang, jangan lakukan itu,” tambah Karyoto.
Razia di Berbagai Daerah
Di Batu, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin melakukan razia ponsel anggota Polri dan PNS Polres Batu untuk memberantas judi online yang telah merambah institusi kepolisian.
Razia berlangsung secara menyeluruh, tanpa kecuali.
“Kami, periksa ponsel milik semua anggota, baik di Polres maupun di polsek jajaran Polres Batu,” ungkap Oskar pada Rabu (3/7/2024).
