“Kita berjalan sudah 5 tahun cuma saat 2019 kita terhambat oleh Pandemi” ucap Andi
Dijelaskan Andi, di tahun 2018 KPA sudah melaksanakan kegiatan dengan cara membentuk Forum Komunikasi Kesehatan Masyarakat (FKKM) tingkat Karang Taruna, desa dan kecamatan. KPA juga melakukan kolaborasi Pentahelik yang dihadiri berbagai stackeholder seperti pengusaha dan wartawan.
“Tahun 2018, kita sudah membentuk Forum Komunikasi Kesehatan Masyarakat ditingkat karang taruna desa dan kecamatan. Kita juga melakukan kolaborasi pentahelik bersama pengusaha dan wartawan yang dilanjutkan dengan deklarasi di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis,” jelas Andi
Andi berharap di tahun 2022 ini KPA bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis khususnya dibidang SMP serta target di tahun 2023 Kabupaten Ciamis The Zero atau bersih dari HIV.
“Alhamdulilah kita diposisikan waktu yang tadinya 2022, kita akan berkolaborasi di tahun 2023,” ucapnya.
Sementara itu Bagian Pengelola Program KPA Kabupaten Ciamis, Ahmad Himawan yang akrab disapa Mas Ahim mengatakan bahwa sebagai upaya untuk memperluas penyebaran informasi tentang bahaya HIV dan AIDS, KPA Kabupaten Ciamis mencoba merangkul dunia pendidikan, khususnya SMA dan SMK Negeri.
Menurutnya, KPA Ciamis melakukan kerjasama pentahelix salah satunya dengan menggandeng dunia pendidikan dalam hal ini membentuk dan mengukuhkah Duta KPA. Dengan kerjasama ini diharapkan para Duta KPA ini berperan aktif dalam mengkampanyekan slogan “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”
“Tujuan dikukuhkannya duta KPA adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat khususnya remaja serta para pelajar SMA/SMK dalam mencegah infeksi HIV/AIDS. Melakukan deteksi dini terhadap perilaku dan pergaulan pelajar yang menyimpang. Membentengi pelajar dari pengaruh buruk perkembangan zaman dan dunia digital,” jelas Ahim.
Ahim juga mengungkapkan lomba pembuatan video edukasi bahaya HIV AIDS antar duta KPA tingkat SMA dan SMK Negeri se-Kabupaten Ciamis ini adalah cara cepat dalam upaya melakukan edukasi di era digital.
“Kami sebagai pemrakarsa kegiatan, secara tidak langsung “memaksa” para duta KPA untuk menghafal, memahami, dan melakukan kampanye anti AIDS di kalangan remaja,” katanya.
Ahim juga menyampaikan, seperti diketahui bersama, setiap tahun kasus HIV/AIDS terus bertambah secara signifikan. di Jawa Barat pada tahun 2022 sampai dengan bulan Juni jumlah kasus HIV ditemukan sebanyak 3.774 kasus dengan jumlah kumulatif sebanyak 57.246 kasus.
“Di Kabupaten Ciamis sampai bulan Oktober tahun 2022 ini tercatat kasus HIV sebanyak 86 kasus, dengan jumlah kumulatif 718 kasus,” pungkasnya. (Nank)