Banyak Orang Yang Belum Paham, Beginilah Cara Mengetahui Tekanan Darah Normal Sesuai Usia

Tekanan Darah: Indikator Vital Kesehatan Kardiovaskular

banner 468x60

DiksiNasi, Jakarta – Tekanan darah merupakan ukuran seberapa kuat darah mendorong dinding arteri saat dipompa oleh jantung. Meski setiap individu dapat menunjukkan hasil yang berbeda—karena dipengaruhi oleh aktivitas fisik, usia, maupun kondisi kesehatan—namun demikian. Merujuk pada panduan dari American Heart Association, tekanan darah ideal bagi orang dewasa sebaiknya berada di bawah 120/80 mmHg.

Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

 

Anak-anak dan Remaja:

  • Bayi hingga usia 5 tahun: 75–110/50–80 mmHg
  • Usia 6–12 tahun: 85–120/55–80 mmHg
  • Usia 13–18 tahun: 95–140/60–90 mmHg

Dewasa (≥18 Tahun):

  • Normal: <120/80 mmHg
  • Pra-Hipertensi: 120–129/<80 mmHg
  • Hipertensi Tahap 1: 130–139 atau 80–89 mmHg
  • Hipertensi Tahap 2: ≥140 atau ≥90 mmHg
  • Krisis Hipertensi: ≥180/120 mmHg (darurat medis)

Rata-rata berdasarkan jenis kelamin dan usia:

UsiaWanita (mmHg)Pria (mmHg)
18–39 tahun110/68119/70
40–59 tahun122/74124/77
≥60 tahun139/68133/69

Cara Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

  1. Gunakan tensimeter digital atau manual.
  2. Duduk tenang selama 5 menit sebelum pengukuran.
  3. Hindari rokok, kopi, atau olahraga 30 menit sebelumnya.
  4. Pastikan posisi duduk tegak dan tangan sejajar jantung.
  5. Pasang manset di lengan atas dengan benar.
  6. Tekan tombol start (digital) dan diam selama proses.
  7. Catat hasil dan lakukan 2–3 kali pengukuran, ambil rata-rata.

Dampak Tekanan Darah Tidak Normal terhadap Kesehatan

1. Penyakit Jantung dan Stroke
Hipertensi membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan pembesaran jantung, gagal jantung, hingga serangan jantung. Selain itu, tekanan darah tinggi juga memperbesar kemungkinan terjadinya stroke akibat pecahnya pembuluh darah di otak.

2. Gangguan Otak
Selain stroke, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang juga berisiko menyebabkan demensia vaskular. Kondisi ini terjadi karena aliran darah ke otak terganggu sehingga memengaruhi fungsi kognitif seseorang.

3. Retinopati Hipertensif
Selanjutnya, pembuluh darah kecil di retina mata bisa rusak akibat tekanan darah tinggi. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan berupa pandangan kabur, munculnya bintik hitam, hingga kebutaan permanen.

4. Gagal Ginjal
Ginjal yang terus-menerus terpapar tekanan darah tinggi akan mengalami kerusakan pada pembuluh darahnya. Akibatnya, fungsi penyaringan ginjal menurun dan memicu gagal ginjal kronis.

5. Hipotensi Berat
Di sisi lain, tekanan darah yang terlalu rendah juga tidak bisa disepelekan. Hipotensi berat dapat menyebabkan gejala seperti pusing, tubuh lemas, bahkan kehilangan kesadaran. Dalam kondisi ekstrem, hipotensi bisa memicu syok dan kegagalan organ vital.

banner 336x280

Komentar