Penyebab Non-Mental yang Memicu Suara Gaib
Kurang tidur dan stres ekstrem — Deprivasi tidur parah dan tekanan psikologis berat bisa mengganggu fungsi sensorik, memunculkan suara atau bisikan yang tidak ada sumbernya.
Gangguan neurologis — Penyakit seperti epilepsi, demensia (termasuk Alzheimer), Parkinson, stroke, atau tumor otak dapat mengubah aktivitas saraf sehingga otak memproduksi persepsi suara palsu.
Konsumsi atau penghentian zat tertentu — Alkohol, narkotika seperti LSD dan kokain, obat-obatan tertentu, hingga kafein berlebihan dapat memicu halusinasi. Gejala serupa juga bisa muncul saat menghentikan penggunaan zat adiktif secara tiba-tiba.
Kondisi medis lain — Demam tinggi, kanker otak, gagal ginjal, gagal hati, atau tinnitus juga dilaporkan memunculkan sensasi suara tanpa sumber.
Pengalaman dekat tidur (hypnagogic/hypnopompic) — Halusinasi saat memasuki atau keluar dari fase tidur termasuk fenomena normal pada sebagian orang sehat dan biasanya tidak berbahaya.
Pentingnya Diagnosis Profesional
Tidak semua orang yang mendengar suara gaib mengalami gangguan jiwa berat. Studi menunjukkan 10–40 persen individu sehat pernah mengalami halusinasi pendengaran tanpa adanya diagnosis mental.
Karena itu, psikiater menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh. Dokter harus mempertimbangkan gejala lain seperti delusi, gangguan bicara, atau perilaku disorganisasi agar diagnosis akurat dan penanganannya tepat.
Komentar