Ivan, Pedagang Cireng yang Menjadi Konten Kreator UMKM Ciamis

Mengolah Cireng di Jalan, Mengedit Video di Rumah

banner 468x60

Kembali ke Tanah Kelahiran, Bangun Jaringan Lokal

Sebelum merintis usahanya di Ciamis, Ivan sempat mencoba peruntungan di Serang, Banten.

Namun kehidupan merantau tak memberinya kenyamanan.

“Saya sempat merantau ke Serang, namun tak kunjung mendapat kepuasan hingga saya memutuskan untuk kembali ke tanah kelahiran di Ciamis. Bukan hanya urusan finansial yang saya cari, namun beberapa alasan yang membuat saya terpanggil kembali ke Tatar Galuh,” ungkap Ivan.

Setelah kembali ke Ciamis, ia tak hanya berjualan cireng, tetapi juga menggandeng mitra-mitra usaha kecil sebagai klien untuk jasa video editing.

Ia rutin membuat konten iklan, video katalog produk, hingga promosi media sosial untuk para pelaku usaha lokal.

“Setiap hari, saya juga menyuplai cireng ke beberapa pedagang lain, dan malamnya saya revisi video untuk UMKM teman-teman saya. Lumayan, buat bantu branding usaha mereka,” tambahnya.

Membawa UMKM ke Dunia Digital

Dengan pengalaman di bidang desain dan editing, Ivan mengisi kekosongan yang kerap dihadapi para pelaku usaha mikro: keterbatasan dalam promosi digital.

Ia percaya, promosi melalui video pendek yang konsisten bisa meningkatkan daya tarik produk lokal.

Fenomena Ivan mencerminkan geliat wirausaha muda Ciamis yang tidak lagi sekadar berdagang secara konvensional.

Mereka mulai mengadopsi pendekatan kreatif dan digital untuk memperluas pasar.

Kawasan Maleber, yang dulu hanya dikenal sebagai jalur alternatif, kini menjadi titik hidup baru bagi para pelaku ekonomi kreatif jalanan. Di tengah riuhnya aktivitas lalu lintas, Ivan menggoreng cireng sambil meracik masa depan—dengan kamera, laptop, dan segelas teh poci di sampingnya.

banner 336x280

Komentar