Kandungan serat yang tinggi membuat makanan paling dicari saat bulan puasa ini juga bermanfaat baik untuk menyehatkan saluran pencernaan. Serat di dalam makanan yang berasal dari biji aren alias Arenga pinnata ini diketahui mampu melancarkan buang air besar dan mencegah terjadinya konstipasi.
Mengendalikan kadar gula darah
Buah yang dalam bahasa Belanda dipanggil glibbertjes ini ternyata memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes atau obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa serat kolang-kaling memiliki senyawa polisakarida galactomannan yang mampu menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes.
Mencegah dehidrasi
Kolang kaling memiliki kandungan air sangat tinggi, yaitu sekitar 94%. Kandungan air ini membuat kolang-kaling baik dikonsumsi untuk memenuhi asupan cairan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Meredakan nyeri sendi
Kolang kaling diduga memiliki efek yang sama dengan obat pereda nyeri sendi. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kolang kaling mengandung beberapa macam zat antiradang yang mampu meredakan nyeri sendi, salah satunya yang disebabkan oleh osteoarthritis.
Kolang-kaling memang menawarkan manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan tubuh. Terlebih bila diimbangi dengan sayuran, protein serta makanan sehat lainnya.
Jadi, sudah siapkah menyajikan kolang kaling untuk berbuka puasa?