Ang Icep: Kyai yang Berdakwah Lewat Jurnalisme dan Menjadi Sohafi dengan Cita Rasa Seni

Pesantren Jurnalis Ciamis: Menggabungkan Literasi dan Spiritualitas

banner 468x60

DiksiNasi, Ciamis – Dr. KH Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA., M.Ag atau Ang Icep, terkenal sebagai sosok kyai kharismatik yang aktif berdakwah melalui seni dan jurnalistik.

Sebagai pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ciamis dan dosen di UIN Sunan Gunung Jati, ia melihat jurnalisme sebagai alat dakwah yang efektif.

Dalam acara Pesantren Jurnalis Ciamis, program inisiasi Pemkab Ciamis, Ang Icep berbagi pengalaman tentang peran media dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.

“Jurnalis itu bagian dari dakwah. Mereka harus memiliki literasi yang kuat dan sikap kritis, tetapi tetap diplomatis,” ujar Ang Icep. Kamis, (20/03/2025).

Menjadikan Media sebagai Sarana Dakwah

Sejak muda, Ang Icep aktif sebagai Sohafi (wartawan dalam bahasa Arab) di kampusnya.

Ia meyakini bahwa media memiliki peran besar dalam membentuk moral masyarakat.

“Dakwah tidak hanya di mimbar atau sekolah. Media massa juga harus menjadi penyampai pesan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” katanya.

Baginya, wartawan bukan hanya pencatat peristiwa, tetapi juga penyampai kebenaran yang harus menjaga keseimbangan informasi.

“Jurnalis harus mampu menengahi, bukan malah memperkeruh suasana,” tegasnya.

Etika Jurnalistik: Kunci Kepercayaan Publik

Ang Icep menekankan bahwa wartawan harus berpegang teguh pada etika jurnalistik.

banner 336x280