Barak Militer di Ciamis? Ini Jalur Alternatif di Tengah Kontroversi Kebijakan KDM

Ciamis Pilih Bola Voli untuk Bina Anak, Bukan Barak Militer

Dari Lapangan Voli Menuju Panggung Jawa Barat

Ajang Kejurkab ini juga berperan sebagai seleksi untuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat.

Empat tim terbaik dari masing-masing kategori akan mewakili Ciamis di Tambun, Bekasi, pada 28 Juni hingga 3 Juli 2025.

“Yang lolos semifinal akan mewakili Ciamis di Kejurda Jawa Barat,” jelas Ujang.

Menurutnya, ini bukan satu-satunya kegiatan.

PBVSI Jawa Barat telah memiliki sistem pembinaan berjenjang yang berlangsung setiap tahun untuk kelompok usia 13, 15, 17, hingga 19 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan anak bisa dilakukan secara konsisten dan terstruktur tanpa harus melalui pendekatan militeristik.

Pendidikan Karakter Lewat Olahraga Jadi Solusi Jangka Panjang

Di tengah perdebatan soal cara mendidik anak bermasalah, Ciamis memberi contoh bahwa ada jalan lain.

Lapangan olahraga bisa menjadi ruang pendidikan karakter yang tidak menakutkan.

Di sinilah nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan tanggung jawab tumbuh dengan sendirinya.

“Program PPVSI Provinsi Jawa Barat sudah menjadi agenda rutin tiap tahun, dan Alhamdulillah pelaksanaannya cukup tertata,” tambah Ujang.

Dengan atmosfer kompetitif yang kini berkembang di Ciamis, bola voli muncul sebagai solusi baru dalam pembinaan anak-anak.

Tak hanya menjauhkan mereka dari kenakalan remaja, tetapi juga membuka peluang prestasi dan kebanggaan daerah.