Saham GoTo Terjun Bebas di Bawah Cepe per Saham, Ini Penyebabnya

DIKSI FINANCE1 Dilihat
banner 468x60

DiksinasiNews.co.id, Jakarta – Saham PT GoTo yang merupakan kolaborasi antara Gojek dan Tokopedia merosot tajam beberapa waktu ini. Kinerja saham GoTo tertekan bahkan sempat berada di bawah Rp100 per saham, jauh di bawah harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yaitu sebesar Rp338 per saham.

Pekan lalu, platform m.bisnis.com melaporkan bahwa saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengalami transaksi di pasar negosiasi dengan harga di atas pasar reguler. Saat itu, saham kolaborasi Gojek dan Tokopedia diperdagangkan di harga Rp120 per saham, di atas harga pasar Rp93 per saham.

banner 336x280

Di tengah penurunan saham GoTo pada akhir pekan, terjadi crossing saham GoTo seharga Rp120 per saham dengan total nilai Rp115,14 miliar. GoTo turut menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan dengan volume saham 280,52 juta lembar.

Diduga buruknya kinerja saham GoTo ini sejalan dengan berakhirnya periode lockup atau penguncian saham. Dengan berakhirnya masa penguncian ini, maka investor ‘lama’ bisa melakukan transaksi atau menjual saham.

Salah satu investor GoTo, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) angkat bicara mengenai terjun bebasnya saham tersebut.

Direktur Investasi MCI, Dennis Pratistha menjelaskan, saham merupakan bagian dari perusahaan. Baginya, terpenting adalah fundamental dari bisnis.

“Kita ini harus ingat ya, saham itu adalah bagian dari perusahaan, yang kami selalu pentingkan atau prioritaskan adalah the fundamental of the business,” katanya dikutip dari detikcom, Rabu (14/12/2022).

Ia menuturkan, kinerja GoTo di kuartal terakhir terus mengalami perbaikan. Bahkan, kata dia, GoTo menyatakan bisa untung lebih cepat.

Menurutnya, pergerakan saham dalam jangka pendek itu sangat tidak menentu. Kembali, dia menuturkan, terpenting adalah fundamental perusahaan.

banner 336x280