Diksinasinews.co.id – Gempa goyangkan bumi parahyangan seminggu terakhir ini, beberapa daerah terkena dampak yang cukup memprihatinkan.
Cianjur menjadi kabupaten dengan wilayah terparah yang mengalami gempa, ratusan rumah rusak, ribuan warga kehilangan tempat tinggal, kehilangan keluarga dan kehilangan nyawa akibat musibah tersebut. Senin ( 21/11/2022 ), Pukul 13:21:10 WIB.
Pusat goncangan terletak di koordinat 6,84 LS – 107,05 dan kedalaman 11 km dengan skala kecerahan ( Magnitudo ) 5,6.
Hingga 7 hari berselang setelah kejadian, pukul 07:00 WIB, BMKG telah mencatat 297 lindu susulan dengan magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil M1.
Gempa dapat dikategorikan menjadi beberapa diantaranya seperti dikutip dari vsi.esdm.go.id :
Berdasarkan penyebab
Gempa bumi tektonik
Aktivitas Tektonik adalah pergeseran lempeng tektonik secara mendadak, kejadian ini memiliki kekuatan sangat kecil yang tidak terasa sampai sangat besar yang dapat menimbulkan kerusakan parah di atas permukaan bumi.
Gempa bumi tumbukan
Meteor atau Asteroid yang menumbuk bumi menyebabkan hal ini namun jarang terjadi.
Gempa bumi runtuhan dan Gempa bumi buatan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.