Ciamis Gelar Workshop Penamaan Rupabumi untuk Tingkatkan Potensi Daerah

DiksiNasi, Ciamis – Kabupaten Ciamis menargetkan percepatan pendataan nama rupa bumi sebagai upaya memperkuat identitas dan kedaulatan daerah.

Hal ini terungkap dalam Workshop Penyelenggaraan Nama Rupabumi yang berlangsung di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis. Selasa, (17/12/2024).

Kegiatan ini menghadirkan Hari Nur Alamsyah, anggota Tim Fasilitasi Rupabumi Jawa Barat, yang menyampaikan pentingnya nama rupa bumi sebagai dasar pengelolaan wilayah.

“Penamaan rupa bumi bukan hanya soal administrasi, tapi juga kunci mengenalkan potensi daerah ke skala yang lebih luas,” jelasnya.

Membangun Kedaulatan Melalui Data RupaBumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman, menekankan bahwa nama rupa bumi menjadi salah satu wujud kedaulatan daerah.

“Penamaan objek geografis adalah bentuk legalitas yang menegaskan identitas wilayah. Ini menjadi dasar bagi pengelolaan potensi lokal, baik di tingkat ekonomi, sosial, maupun pariwisata,” ungkapnya.

Beberapa wilayah di Ciamis, seperti sungai Cileueur yang melintasi berbagai desa hingga bermuara di Citanduy, menjadi contoh pentingnya nama resmi dalam memetakan potensi lokal.

“Ketika ada potensi menjanjikan, misalnya wisata, nama resmi menjadi rujukan untuk mempermudah pengelolaan dan promosi,” tambah Andang.

Percepatan Pendataan di Tingkat Kabupaten

Ciamis menargetkan pendataan sebanyak 26.500 nama rupa bumi dari 265 desa yang tersebar di kabupaten tersebut.

Setiap desa diwajibkan menyelesaikan minimal 15 data per minggu, sesuai program percepatan “1 Desa 100 Nama” yang menjadi gagasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hari Nur Alamsyah menjelaskan bahwa pendataan ini melibatkan perangkat daerah hingga komunitas masyarakat.

“Keterlibatan semua pihak, mulai dari Dishub, Dinkes, hingga kelompok masyarakat, akan memastikan data yang dihasilkan lengkap dan akurat,” ujarnya.

Manfaat Strategis Penamaan Rupa Bumi

Penamaan rupa bumi tidak hanya memberikan identitas wilayah, tetapi juga berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi.

Nama resmi yang terdata memudahkan pengelolaan sumber daya alam dan promosi destinasi wisata.