Bagi banyak atlet, berfoto dan melepas keberangkatan bersama Herdiat merupakan sebuah kebanggaan dan tradisi.
“Coba kalau Herdiat masih menjabat, setidaknya anak-anak masih bisa selfie sama beliau. Kami benar-benar kehilangan suri tauladan dalam dunia olahraga di Tatar Galuh,” tambahnya.
Kehilangan Sosok Bapak Olahraga
Mochammad Ashil, seorang atlet tenis muda berbakat dari Ciamis, menyampaikan rasa sedihnya.
Sejak kecil, ia bermimpi, Herdiat Sunarya melepasnya dalam sebuah pemberangkatan.
“Sedih sih, sejak kecil saya suka melihat jika kontingen akan berangkat pak Herdiat yang melakukan pelepasan. Tapi, pas saya sudah memiliki kesempatan emas ini ternyata tidak kejadian,” ungkap Mochammad dengan nada kecewa.
Upacara pelepasan yang seharusnya menjadi momen penuh semangat dan motivasi, kini hanya menyisakan kehampaan dan kesedihan.
Kontingen atlet pelajar Ciamis harus tetap berangkat ke Popwilda dengan bekal tekad yang mungkin sedikit terguncang, namun mereka berjanji akan tetap berjuang demi nama baik daerah.
Sesuai jadwal, perhelatan akbar olahraga antar pelajar se–Jabar tersebut akan berlangsung mulai dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 10 Mei 2024.
KONTINGEN CABOR POPWIL KAB CIAMIS
1.Bola Basket Pa/Pi 24 Org
2.Bola Volly Pa/Pi 28 Org
3.Bulu Tangkis Pa/Pi 10 Org
4.Pancak Silat Pa/Pi 19 Org
5.Sepak Bola Pa 20 Org
6.Sepak Takraw Pa/Pi 7 Org
7.Tenis Lapangan Pa 6 Org
8. Tenis Meja Pa/Pi 10 Org
Semangat juang mereka harus tetap menyala, meskipun tanpa kehadiran sosok inspiratif yang biasanya mampu menambah semangat mereka di hari penting seperti ini.