Rusdiana menyayangkan bahwa SSB Mitra United, yang baru saja meraih juara 1 dalam Piala Soeratin U-13 di Kabupaten Ciamis, harus menjadi korban dari situasi ini.
“Buah dari carut marutnya Askab Ciamis, SSB Mitra United yang menjuarai piala Soeratin U-13 haru menjadi korban karena tak bisa menjadi delegasi Ciamis ke tingkat provinsi” keluh Rusdiana.
Ungkapan Kekecewaan
Sementara itu, para pemain dan siswa dari SSB Mitra United menyampaikan kekecewaan mereka melalui video blog (vlog) unggahan akun Instagram @ssb_mitraunited2012. Video tersebut berjudul “Kami menuntut hak kami untuk maju ke tingkat provinsi” dan memuat keluhan mereka yang gagal mencapai impian mereka untuk berkompetisi di tingkat provinsi.
Lihat postingan ini di Instagram
Orangtua siswa SSB Mitra United juga berbagi rasa penyesalan mereka dalam video tersebut. Video tersebut juga tersebar di berbagai media sosial lainnya, termasuk Facebook, WhatsApp, dan Telegram, yang menunjukkan betapa besarnya perasaan kekecewaan atas situasi ini.
“Sangat sayang jika karena masalah intern, nasib bibit – bibit muda Ciamis yang menjadi korban” ujar salah satu orangtua siswa.