DiksiNasi, Cikarohel – Musik Jaipong hampir punah.
Ini adalah musik yang turun-temurun ratusan tahun silam.
Musik Jaipong selalu dijadikan pengiring tarian khas Jaipong yang mirip Ronggeng.
Musik Jaipong Menghilang di Kampung Cikarohel
Di Kampung Cikarohel sudah lama tidak terdengar musik dan tarian Jaipong.
Maka, tidak heran Kampung Cikarohel terasa sepi dan kurang bergairah.
Hilang tradisi Jaipong karena ada orang yang mengaku ustaz mengharamkan musik dan tarian Jaipong.
“Bah, aya anu berfatwa musik téh haram, termasuk musik Jaipong. Bahkan tari Jaipong pun ikut diharamkan. Kumaha manawi pendapat Abah?” tanya Samsul, mengawali ngawangkong pagi subuh.
Ngawangk
Seperti biasa, kopi pahit khas Rajadesa setia menemani acara ngawangkong.
Mama Rohel, menatap semua santri yang sudah berkumpul di pendopo Pesantren Tegal Bentar.
Mama Rohel sudah sering mendengar para ustaz mengharamkan musik dan tarian Jaipong. Alasannya, Jaipong identik dengan sensualitas dan erotisme.
“Pendapat Abah mah, semua karya seni yang menjadi wasilah mendekatkan diri kepada Allah itu boleh dinikmati. Jika musik dan tarian Jaipong membuat kita makin kagum atas kebesaran Allah, maka jika ada hal yang kurang pantas atau katanya terlalu erotis, tugas kita menjinakkan nafsu kita sendiri,” jawab Mama Rohel membuka obrolan setelah Samsul, santri senior di Tegal Bentar bertanya padanya.