Banyak Pengusaha Nakal Memakai Molase Untuk Bahan Baku Gula, Tetap Aman Karena Rajin Setor ?

banner 468x60

Namun Uus menyebutkan jika tidak sedikit yang bermain secara nakal dalam bisnis manis ini. Uus menyatakan jika terdapat Oknum Pengusaha Gula Merah di daerah Lakbok dan Purwadadi yang Mengunakan Bahan Baku Campuran Gula Merah dari Bahan Baku Limbah Permen dan Zat Kimia Berbahaya yang tidak Disarankan Untuk di Konsumsi Oleh Manusia.

Uus menambahkan jika beberapa pengusaha memakai limbah yang sudah tidak layak konsumsi sebagai bahan baku produksi.

banner 336x280

“Bahwa ada beberapa pemasak Gula Merah di lakbok, Purwqdadi dan Sekitarnya memakai limbah permen, Marimas, Tepung Maltodextrine, Gula Tepung dll yang Sudah Kadaluarsa atau tidak Layak Konsumsi” ucap Uus.

Hal ini tentu membuat kualitas Gula Merah Menjadi di bawah standard bahkan cenderung jelek.  Kejadian ini tentu merugikan bagi pengusaha yang melakukan produksi dengan benar atau sesuai standar , baik itu dari komposisi maupun dari takaran bahan bakunya.

Tindakan tersebut tentu saja melanggar hukum, namun Uus menyebutkan jika mereka yang nakal ternyata bisa melakukan hal tersebut dengan bebas karena adanya koordinasi dengan aparat penegak hukum demi melindungi kenakalannya itu.

“Mereka sudah biasa setor, jadi mereka tetap aman meskipun mereka secara jelas melakukan tindakan merugikan dan melanggar hukum” tegas Uus.

Uus mewakili sesama pengusaha yang jujur berharap jika hal yang merugikan tersebut mendapat perhatian serta tindakan dari pemerintah Kabupaten Ciamis serta Aparat Penegak Hukum terkait.

“Sudah pasti kami merasa rugi, semoga pemkab dan para APH mendengar keluhan kami dan mendapat jalan keluar yang terbaik untuk semua” pungkas Uus.

banner 336x280