“Kita perlu tindakan dan perhatian serius terhadap masalah ini, bukan hanya melindungi pelaku dengan dalih menunggu bukti,” katanya dengan tegas. Jum’at. (10/05/2024).
Prima menuntut langkah konkret dari Dinas Pendidikan untuk melindungi anak-anak dan memastikan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.
“Situasi ini tidak hanya menyangkut guru atau siswa, tetapi juga orang tua dan fasilitas pendidikan,” jelasnya.
Pembelaan Kadisdik Ciamis
Dalam pembelaannya, Erwan Darmawan menyatakan bahwa tanggapan awalnya tidak bermaksud untuk mengabaikan hak korban.
“Kami telah membentuk satgas khusus dan jika terbukti, guru yang bersalah akan kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.
Erwan juga mengajak semua elemen masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman.
“Kami berkomitmen untuk mengawasi dan menjaga kenyamanan seluruh unsur pendidikan, dari siswa hingga tenaga pendidik,” pungkasnya, menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan pengawasan bersama.
Kasus di Ciamis ini memperlihatkan pentingnya responsivitas dan transparansi dari otoritas pendidikan dalam menghadapi masalah pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, serta perlunya keseimbangan antara melindungi hak guru dan siswa.