Banjir Warnai Pilkada Serentak 2024 di Bandung, TPS Rusak dan Penghitungan Suara Tertunda

Insiden banjir ini menggenangi jalan-jalan utama, merusak Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan memaksa penghitungan suara dihentikan sementara di beberapa titik.

banner 468x60

Di Kabupaten Bandung, tiga TPS rusak akibat hujan deras disertai angin kencang.

Insiden ini terjadi di Desa Ranca Kasumba dan Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, serta Desa Sarimahi, Kecamatan Ciparay.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi, memastikan tidak ada kerusakan pada logistik pemilu, meskipun tenda-tenda roboh.

“Hari ini ada laporan tiga TPS yang rusak akibat angin puting beliung. Namun, logistik aman dan TPS akan siap untuk besok,” kata Syam di Gudang KPU, Soreang.

Sebagai langkah darurat, TPS di Desa Sarimahi telah pindah ke rumah warga.

Koordinasi terjadi bersama BPBD untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.

Tanggul Sungai Jebol, Pilkada Terganggu

Banjir juga, semakin parah dengan jebolnya tanggul Sungai Babakan GBI.

Luapan air menggenangi permukiman dan memaksa beberapa TPS di wilayah terdampak menunda penghitungan suara.

“Sayang sekali ini terjadi di tengah pemilihan wali kota. Semoga wali kota yang terpilih bisa segera mengatasi masalah banjir,” ujar Rahmat, warga setempat.

Bencana ini menjadi peringatan bagi pemerintah untuk segera berbenah dan memperbaiki infrastruktur agar kejadian serupa tidak terus berulang.

“Jika banjir terus terulang, masyarakat yang paling rugi,” pungkas Rahmat.

banner 336x280