Fakta dan Data Profil Susanto Sang Dokter Gadungan yang Membuat Heboh Warganet

DIKSI NEWS5 Dilihat
banner 468x60

DiksiNasinews.co.id – Profil Susanto, Sang Dokter gadungan yang sempat menghebohkan dunia maya ini ternyata bukan hanya sekali berurusan dengan pihak berwajib. Siapa sangka Susanto, yang hanya bermodalkan ijazah setingkat SMU bisa nekat melakukan hal tersebut.

Identitas Pribadi:
  • Nama: Susanto
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Grobogan, Jawa Tengah, tanggal lahir tidak diketahui.
  • Orang Tua: Samuji (Ayah) dan Suparmi (Ibu)
  • Pendidikan Terakhir: Tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kehidupan Pribadi:
  • Pernikahan: Pernah menikah dengan Siti Masrotun pada tahun 2003, namun pernikahan ini berakhir.
  • Anak: Memiliki seorang anak perempuan dari pernikahan sebelumnya.
Riwayat Kejahatan:
  • Dokter Gadungan Pertama: Pada tahun 2008, Susanto melakukan aksinya sebagai dokter gadungan di RS Gunung Sawo, Semarang, dengan mengaku sebagai dr Eko Adhi Pangarsa. Ia bekerja di sana selama sekitar dua bulan.
  • Puskesmas Gabus: Sebelumnya, pada tahun sebelumnya, Susanto juga menjadi dokter gadungan di Puskesmas Gabus.
  • Kepala UTD: Ia juga menjabat sebagai Kepala UTD (Unit Transfusi Darah) di PMI Grobogan untuk periode 2006 – 2008 dengan menggunakan gelar dokter palsu.
  • Kalimantan Selatan: Pada suatu waktu, Susanto bekerja sebagai Dokter Obgin di RS Pahlawan Medical Center, Kandangan, Kalimantan Selatan. Namun, kepalsuannya terungkap dan ia mendapat vonis hukuman penjara selama 20 bulan karena tindakannya.
  • Rumah Sakit Sangatta Occupational Health Center (SOHC): Setelah menjalani hukuman, ia bekerja di Rumah Sakit Sangatta Occupational Health Center (SOHC) dan Rumah Sakit Prima Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan menggunakan data palsu.

Riwayat Kriminal: Susanto memiliki riwayat kriminal yang melibatkan penipuan identitas dan praktik kedokteran palsu. Ia telah melakukan aksi tersebut di berbagai tempat dan rumah sakit selama bertahun-tahun.

banner 336x280

Kasus Terbaru: Kasus terbarunya terjadi di RS Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya, di mana ia berperan sebagai dokter gadungan selama dua tahun. Kejahatannya terungkap setelah pihak rumah sakit mengurus perpanjangan kontrak kerjanya. Selama periode ini, ia menggunakan identitas milik dr. Anggi Yurikno. Ia juga sempat bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah, dan menerima gaji dan tunjangan bulanan.

banner 336x280