DiksiNasi, Ciamis – Ciamis kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian bahasa daerah lewat Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025.
Ajang tahunan yang berlangsung di SD Negeri 1 Cijeungjing ini, menyatukan ratusan siswa dari 27 kecamatan.
Panitia menargetkan 378 peserta, dan 367 siswa hadir untuk berkompetisi.
Mereka beradu kemampuan dalam tujuh cabang lomba: Aksara Sunda, Pupuh, Sajak, Ngadongeng Sorangan, Biantara, hingga Carpon.

“Festival ini bukan sekadar lomba. FTBI adalah ruang ekspresi untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa ibu sekaligus memperkuat karakter anak,” tegas Ely Mulyaningsih, S.Pd., Kasi Peserta Didik. Kamis, (21/08/2025).
Ajang Pendidikan dan Pelestarian
Sejak awal, FTBI dirancang berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, hingga kabupaten.
Dengan pola ini, siswa tidak hanya berkompetisi, melainkan juga belajar konsisten menggunakan bahasa Sunda di berbagai tingkatan.
“Dengan mengajarkan bahasa ibu sejak dini kepada anak-anak, kita ikut menjaga warisan budaya yang kaya makna. Bahasa Sunda tidak hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana pembentukan karakter,” tambah Ely.
Lomba ini menuntut siswa menguasai kosa kata, tata bahasa, sekaligus mampu menerjemahkan nilai budaya Sunda dalam bentuk seni dan sastra.