Dalam hal akseptabilitas, Herdiat juga memimpin dengan 78,1%, di atas Yana D. Putra (51,2%) dan Iing Syam Arifin (48,8%).
Elektabilitas Kandidat
Herdiat Sunarya memperoleh 35,7% dalam pertanyaan terbuka tentang kandidat yang paling diingat.
Sedangkan Nanang Permana dan Asep Ahmad Maoshul Affandy, masing-masing mendapatkan 1,8%, serta Yana D. Putra memperoleh 1,3%.
Dalam simulasi semi terbuka, Herdiat Sunarya mengantongi 56,0% elektabilitas, kemudian Nanang Permana (5,9%) dan Asep Ahmad M (3,9%).
Pada simulasi surat suara, Herdiat meraih 72,8%, lalu Nanang Permana (9,5%) dan Asep Ahmad (6,9%).
Dominasi Herdiat
Herdiat Sunarya menunjukkan dominasi di 26 kecamatan di Kabupaten Ciamis, hanya kalah di Kecamatan Banjarsari oleh Nanang Permana.
“Keunggulan Herdiat di tiap kecamatan bervariasi, ada yang menyentuh angka 90% namun ada juga di angka 50%,” jelas Trian.
Tingkat Kepuasan Publik
Survei juga mengungkapkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Herdiat Sunarya selama menjabat sebagai bupati Ciamis mencapai 82% penilaian positif.
Dukungan terhadap pencalonan kembali Herdiat pun tinggi, dengan 78,4% responden menyetujui langkah tersebut.
Rencana Survei Lanjutan
Partai Golkar berencana melakukan tiga survei total, dengan survei kedua rencananya pada bulan Juli dan survei untuk pasangan calon pada bulan Agustus.
“Harapannya, hasil survei ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi partai politik dan masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada mendatang,” pungkas Trian.
Dengan hasil survei yang kuat ini, Partai Golkar optimis merekomendasikan Herdiat Sunarya sebagai calon bupati Ciamis untuk Pilkada 2024.
Hal ini, memberikan sinyal positif bagi kampanye dan strategi pemenangan yang sedang berjalan.