Dalam video asusila yang tersebar di dunia maya, para murid tampak masih mengenakan seragam sekolah.
Guru yang berperan sebagai pelaku mengenakan jaket, topi dan celana panjang hitam.
Terduga Perekam
Pada dua menit pertama video tersebut, sebelum aksi asusila itu terjadi, tampak seorang murid lain yang mengenakan seragam Pramuka.
Petugas, meyakininya sebagai teman korban.
Video tersebut direkam secara diam-diam sebagai bukti bahwa seorang guru melakukan tindakan bejat terhadap muridnya.
Pelaku terungkap adalah seorang guru Bahasa Indonesia.
Guru tersebut terlibat hubungan asmara dan berpacaran dengan salah satu muridnya sendiri.
Korban adalah seorang anak yatim piatu.
“Tersangka adalah seorang pengasuh, dia membantu saya dalam pekerjaan dan memberikan perhatian lebih” ujar Dedim menirukan sang murid.
Hingga akhirnya korban merasa cukup aman.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan malu ketika rekaman hubungan seksualnya dengan pelaku beredar luas di media sosial.
“Perasaan takut dan malu karena mengalami pelecehan tersebut terus berlanjut hingga akhirnya kejadian tersebut tersebar luas,” kata Dedi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan dari paman korban terkait insiden video asusila tersebut.
Anggota keluarga, melaporkan Guru tersebut atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak.
Sejauh ini, polisi belum mengungkapkan rincian tentang kapan video tersebut direkam atau apa motifnya.
Dalam video tak senonoh tersebut, sang murid memperagakan adegan yang tidak pantas dengan mengenakan seragam sekolah, sementara sang guru mengenakan jaket hitam dan celana panjang.
Adegan-adegan dalam video tersebut menurut dugaan, terjadi di sebuah rumah kos.