“Kalau antar-jemput juga tidak safety, itu tetap membahayakan. Solusinya harus aman dan manusiawi,” katanya.
Ia juga menyebut gerakan berjalan kaki ke sekolah sebagai salah satu budaya positif yang kini pemerintah kampanyekan kembali.
Pendidikan Adalah Investasi Jangka Panjang
Peringatan ganda ini menjadi momentum refleksi bahwa pendidikan bukan sekadar urusan kurikulum dan gedung sekolah.
Keamanan, etika, dan lingkungan sosial juga menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang harus dibangun bersama.
“Mudah-mudahan kita bisa menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bisa diandalkan oleh negara ini,” tutur Erwan.
Dengan kehadiran Kapolres sebagai simbol keterlibatan langsung aparat dalam urusan pendidikan, Ciamis memberi contoh bahwa kemajuan pendidikan tak bisa berdiri sendiri tanpa jaminan keamanan dan sinergi antar-lembaga.
Pendidikan Butuh Sinergi, Bukan Sekadar Seremoni
Kapolres dan Dinas Pendidikan menegaskan bahwa peringatan Hardiknas tidak boleh berhenti pada seremoni.
Mereka mengajak masyarakat menciptakan lingkungan pendidikan yang sopan, aman, dan produktif.
“Kita butuh suasana nyaman dan etis di sekolah. Kita harus dorong pelajar menjauhi hal negatif dan membudayakan hal positif,” kata Erwan.
Hadir dalam upacara peringatan ini Forkopimda, OPD, guru, siswa, dan tokoh pendidikan.
Mereka bersatu dalam komitmen yang sama: membangun generasi cerdas yang siap menghadapi masa depan.