“Kalau seperti ini, Integritas Lembaga ini harus kita pertanyakan, karena data rahasia bocor dan menyebabkan pelapor mendapat intimidasi serta keselamatan dan kenyamanannya terganggu” keluh Hardedi.
Pihak Inspektorat belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini, tetapi mereka berjanji bahwa Tim Adhoc Majelis Kode Etik akan menyelidiki bocornya dokumen tersebut.
“Kami sedang menelusuri, semoga tim dapat segera mendapat kabar. Mengenai identitas dugaan yang membocorkan merupakan rahasia, kami harus melindunginya” sebut salah satu sumber di Inspektorat Ciamis.
Kontroversi ini mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan dan integritas dalam lembaga pemerintah, terutama saat menangani laporan penyelewengan. Kasus ini akan terus dipantau untuk melihat hasil penyelidikan Tim Adhoc Majelis Kode Etik dan dampaknya pada Inspektorat Ciamis.
“Kami sekarang membentuk tim adhoc majelis kode etik untuk menyikapi hal ini, sedang mendalami permasalahan yang terjadi agar tidak menjadi kesalahan” ujar sumber tersebut.