Israel Serang Iran, Netanyahu Sembunyi di Bunker, Arab Saudi Desak Tahan Diri

Setelah serangan ke Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan berlindung di bunker bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

banner 468x60

Kantor berita semi-resmi Tasnim menyatakan, “Tidak diragukan lagi, Israel akan menerima balasan yang setimpal terhadap tindakan apa pun.”

Sementara itu, pemerintah Iran melaporkan bahwa beberapa pangkalan di barat dan barat daya Tehran menjadi target serangan, namun tidak mengenai fasilitas militer utama Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

banner 336x280

Respons Arab Saudi dan Kekhawatiran Regional Paska Irael Serang Iran

Di tengah eskalasi ini, Arab Saudi mengutuk tindakan militer Israel sebagai “pelanggaran kedaulatan Iran dan hukum internasional.”

Arab Saudi juga mendesak semua pihak untuk menahan diri dan meminta komunitas internasional berperan dalam meredakan ketegangan.

Sebelumnya, Israel mengancam akan membalas Iran atas serangan rudal pada 1 Oktober, yang mereka sebut sebagai ancaman langsung dari Iran.

Ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran menimbulkan kekhawatiran regional akan kemungkinan konflik lebih besar.

Ledakan-ledakan kuat terdengar di sekitar ibu kota Iran, Tehran, sebagaimana laporan dari media pemerintah Iran, tanpa rincian lebih lanjut.

Ancaman Lanjutan dari Israel

Militer Israel memperingatkan Iran agar tidak melakukan serangan balasan, mengingat eskalasi baru-baru ini.

Menurut militer Israel, serangan tersebut merupakan respons terhadap “serangan berkelanjutan selama berbulan-bulan dari rezim Iran.”

banner 336x280