Jam Malam Pelajar di Ciamis dan Klarifikasi Herdiat: “Jangan Potong Pernyataan Saya”

Pernyataan Herdiat, muncul menyusul berkembangnya isu bahwa Ciamis terkesan menolak kebijakan Gubernur Jabar tentang Barak Militer.


Banjir Lakbok Ancam Lumbung Pangan

Dalam kesempatan yang sama, Herdiat juga menyoroti persoalan banjir yang rutin terjadi di wilayah Lakbok, yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah sentra produksi beras di Kabupaten Ciamis.

Ia mengkritik pendekatan penanganan banjir yang hanya fokus pada normalisasi hulu, tanpa menyentuh bagian hilir yang justru menjadi titik rawan luapan air.

“Kalau cuma normalisasi di ujung, tapi hilirnya tidak dibenahi, ya air tetap numpuk. Kita harus ubah cara pandang soal pengelolaan banjir,” jelasnya.

Menurut data Pemkab, sedikitnya 6.000 hektare sawah aktif terancam banjir setiap tahunnya

. Bahkan lebih dari 12.000 hektare area pertanian di Lakbok masuk dalam zona rawan yang menyimpan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).


Pemkab Siap Biayai Pembinaan jika Perlu

Menutup keterangannya, Herdiat memastikan bahwa jika memang ada kebutuhan untuk mengirim pelajar mengikuti pembinaan di luar daerah, Pemerintah Kabupaten siap membantu pembiayaan—selama melalui mekanisme resmi.

“Kalau anak-anak mau ikut program pembinaan karakter di luar dan itu butuh biaya, ajukan ke Pemda. Tapi harus jelas prosedurnya. Makan dan biaya tidak bisa gratis tanpa administrasi,” katanya.