Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah Jepang telah mengembangkan program yang dianggap revolusioner. Kanasugi menjelaskan bahwa saat ini banyak pemukiman yang kosong tanpa penghuni di Jepang. Oleh karena itu, Jepang telah menciptakan program kerja sama yang disebut Japan Internship Program.
Program ini dikembangkan oleh perusahaan kecil hingga menengah yang didukung oleh pemerintah Jepang. Perusahaan-perusahaan tersebut akan membiayai calon pekerja yang memenuhi syarat untuk bekerja di Jepang.
Seperti yang diungkapkan oleh akun TikTok dengan nama pengguna @shumatsuopost, program ini sepenuhnya legal. Perusahaan-perusahaan tersebut akan menyediakan tempat tinggal bagi pekerja mereka secara gratis atau dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.
@shumatsuopost This Japanese Gov.-Sponsored Program PAYS Foreigners to Move to Japan 🇯🇵 How to APPLY: Search “METI Japan Internship Program” https://internshipprogram.go.jp 日本で働く経験をしたい外国人のためのプログラム #japan #foreigner #visa #tokyo #shumatsuopost ♬ original sound – Shu Matsuo Post
“Langkah ini diambil untuk mendorong para pekerja agar mau menetap dan bekerja di Jepang. Seperti yang kita ketahui, Jepang sedang menghadapi krisis sumber daya manusia saat ini,” ungkap @shumatsuopost.
Proses pendaftaran untuk program ini cukup mudah. Pengguna dapat membuka situs resmi Pemerintah Jepang di www.meti.go.jp, kemudian mencari Japan Internship Program. Setelah itu, klik “Application Overview for Foreign Nationals” untuk mengetahui persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mengikuti program ini.
Setelah memahami persyaratan dan ketentuan, pengguna dapat mengisi formulir pendaftaran awal di halaman “Entry for Foreign Nationals”. Setelah selesai mengisi formulir, pengguna dapat langsung mengirimkannya.
Program ini akan terus dibuka setiap tahun. Bagi mereka yang tidak berminat menetap di Jepang, tidak masalah, karena Jepang juga memberikan pilihan bagi para pekerja.
