DiksiNasi, CIAMIS — “Kami ini manusia, bukan malaikat,” ujar Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 13 Jawa Barat, Widhy Kurniatun, saat menjawab pertanyaan dalam audiensi bersama SAPMA Pemuda Pancasila (PP) Ciamis. Rabu, (02/07/2025).
Pernyataan ini muncul ketika ia diminta klarifikasi soal dugaan keterlibatan KCD dalam pengondisian pemakaian biro perjalanan tertentu untuk study tour.
Namun alih-alih menjelaskan substansi dugaan, Widhy justru menyampaikan jawaban panjang yang dinilai berputar-putar dan tidak fokus pada pertanyaan utama.
“Jawaban Kepala KCD sangat normatif dan bahkan cenderung ngelantur. Banyak berbicara hal yang tidak nyambung dengan pertanyaan,” kritik Ketua SAPMA PP Ciamis, Rizal Purwonugroho.
Dugaan Arahkan Sekolah ke Biro Tertentu
Dalam forum tersebut, SAPMA PP mengungkap adanya pengakuan dari dua kepala sekolah yang menyebut nama Kepala KCD dalam konteks pengarahan ke biro travel tertentu.
Salah satu biro yang disebut adalah Biro Citra.
“Kami menerima bukti komunikasi dari dua kepala sekolah. Dalam komunikasi itu, nama Kepala KCD disebut secara eksplisit terkait arahan ke biro perjalanan,” ujar Rizal.
SAPMA menilai indikasi ini cukup kuat dan meminta Widhy menjelaskan secara terbuka.
“Kalau memang tidak ada arahan, kenapa bisa muncul nama biro dalam percakapan antar kepala sekolah? Ini perlu dijawab secara jujur,” tambahnya.