Nasdem Jaga Prinsip Politik Tanpa Mahar
Mamat juga menegaskan posisi Partai Nasdem yang konsisten dengan tagline politik tanpa mahar.
“Kalau rekomendasi dari Nasdem, itu seratus persen gratis. Tanpa mahar. Itu prinsip yang tidak bisa ditawar,” ujarnya.
Ia menegaskan, Nasdem tidak akan mengajukan calon hanya berdasarkan ambisi pribadi tanpa konsolidasi partai.
“Kalau ada yang ingin maju, silakan. Tapi harus melalui mekanisme resmi, bukan hanya keinginan pribadi,” katanya.
Kandidat Masih Sekadar Wacana
Meski beberapa nama mulai muncul, termasuk dari internal Nasdem, Mamat menegaskan semua masih dalam tahap wacana.
Ia bahkan menyebut nama H. Pepy yang digadang-gadang maju belum mendapat rekomendasi resmi.
Dalam kesempatan itu, Mamat juga memperkenalkan Toto Marwoto sebagai Ketua DPD Nasdem Ciamis 2025–2029.
Ia menyebut Toto sebagai kader terbaik yang mampu mengembangkan partai.
“Target kami jelas, satu dapil satu kursi legislatif. Itu pekerjaan besar yang harus terwujud di bawah kepemimpinannya,” katanya.
Kursi Wabup Jadi Rebutan Strategis
Kursi Wakil Bupati Ciamis bukan hanya sekadar posisi pelengkap, melainkan jabatan strategis yang menentukan arah pemerintahan.
Kekosongan posisi ini membuat masyarakat bertanya-tanya kapan partai koalisi bisa mencapai kesepakatan.
Dengan keterlibatan 10 partai dan mekanisme yang rumit, perjalanan menuju kursi wabup pastinya akan panjang.
Herdiat sudah menyindir para kandidat yang terlalu banyak bicara tanpa langkah nyata.
Kini, bola panas sepenuhnya berada di tangan partai politik: siapa yang benar-benar siap maju, dan siapa yang hanya berhenti pada omongan.
