DiksiNasi, CIAMIS – Misteri Kamar 16 di sebuah rumah kos di kawasan Pabuaran, Ciamis, menjadi sorotan setelah penemuan seorang perempuan muda dalam kondisi tak bernyawa.
Tragedi itu mengundang tanda tanya besar—apa yang sebenarnya terjadi di balik pintu kamar tersebut?
Korban, seorang perempuan berusia 23 tahun, diketahui sempat bersitegang dengan kekasihnya beberapa hari sebelum kejadian tragis itu.
Kamar 16 kini bukan sekadar ruang di sebuah rumah kos—melainkan simbol dari pertikaian, tekanan batin, dan kemungkinan rahasia yang belum terungkap sepenuhnya.
Detik-Detik Menuju Kamar 16
Sahabat dekat korban, Astri Sulastri (23), memberikan kesaksian penting terkait hari-hari terakhir korban.
Menurutnya, konflik dengan sang pacar menjadi pemicu utama pertemuan terakhir mereka.
“Terakhir ketemu malam Minggu,” ujarnya, Sabtu (12/04/2025), sambil menahan isak.
Korban disebut sedang bertengkar hebat dengan pacarnya hingga komunikasi mereka terputus.
“Lagi berantem sama pacarnya, niatnya mau main tapi diblok,” lanjut Astri.
Tak terima diblokir, korban mendatangi kos pacarnya—tempat yang belakangan diketahui sebagai Kamar 16, lokasi kejadian mengenaskan.
Pesan Terakhir yang Menyimpan Kecemasan
Astri sempat berkomunikasi kembali dengan korban pada Selasa (15/04/2025).
Ia mengajak korban pulang, namun permintaan itu dia menolaknya.
“Saya suruh pulang, tapi dia gak mau. Bilangnya lagi di Tasik,” kata Astri.
Dalam percakapan itu, korban mengaku ingin pulang, namun rasa takut terhadap ayahnya menghantui setelah putus dengan sang kekasih.
“Pengen pulang sih, tapi takut sama ayah soalnya putus sama dia,” kutip Astri dari pesan pendek korban.
Pernyataan ini menambah teka-teki soal tekanan emosional yang korban alami sebelum tragedi di Misteri Kamar 16.
Komentar