Waspada Musim Penghujan, Anak asal Rancah Alami Infeksi Usai Dipagut Ular di Rumahnya

Teriakan Diaz mengejutkan ibunya, Siti Maemunah, yang sedang menunggu adzan di ruang tengah.

banner 468x60

Namun, luka gigitan ular yang ia alami menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Seorang staf RSUD Ciamis memperingatkan Siti agar lebih serius dalam merawat luka anaknya.

“Aduh geuning infeksi, ieu kedah leres ngarawatna,” ujar Siti menirukan nasihat petugas medis.

Demi perawatan lebih lanjut, Diaz menjalani pengobatan rawat jalan di Puskesmas Rancah.

Sewa Mobil untuk Pemeriksaan Rutin

Namun, Diaz harus kembali ke RSUD Ciamis guna pemeriksaan rutin.

Siti harus menyewa mobil untuk mengantar Diaz menjalani pemeriksaan, dua kali ia menyewa kendaraan dengan biaya yang cukup besar.

“Tos dua kali kadieu, nu tipayun nambut 400 rebu nu ayeuna ka tatanggi 300 rebu,” ujar Siti. Selasa, (01/10/2024).

Musim Hujan Binatang Melata Keluar Sarang

Deni Wiranda, seorang pemerhati sosial dari Bandung, menjelaskan bahwa fenomena keluarnya ular saat musim hujan bukan hal yang aneh.

“Ular keluar dari sarangnya saat musim hujan karena sarangnya tergenang air dan tidak dapat mereka tinggali. Ular juga lebih aktif saat musim hujan karena telur-telurnya banyak menetas,” ungkapnya.

Deni juga menambahkan bahwa beberapa bagian rumah menjadi tempat favorit ular untuk bersembunyi.

“Ular biasanya bersembunyi di loteng, rangka atap, balik semak-semak, toilet, sekitaran kolam renang, termasuk bawah tempat tidur,” paparnya.

Kasus seperti yang Diaz alami menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada, terutama saat musim hujan.

banner 336x280