Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Ciamis, H Didin Sa’adudin mengatakan kegiatan training ESQ merupakan pelatihan bagi duta ahlak dan duta zakat di Kabupaten Ciamis.
Adapun pesertanya sebanyak 200 orang, terdiri dari penyuluh agama honorer, penyuluh agama Pegawai Negeri Sipil (PNS), Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan, Pengurus Masjid Besar Kecamatan, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung Ciamis, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan se-Kabupaten Ciamis dan Mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun para duta zakat, sehingga nantinya mereka dapat memberikan edukasi kepada para agnia yang ada di Kabupaten Ciamis.
Saat ini para agnia, pengusaha mengeluarkan zakatnya langsung dibagikan kepada masyarakat sekitar. Untuk itu kedepannya diharapkan zakatnya dibayarkan melalui Baznas.
“Kami berharap dengan adanya duta zakat dapat meningkatkan pengumpulan ZIS. Juga para agnya, orang kaya mengeluarkan zakatnya melalui Baznas,” harapnya.
Dikatakan Didin, Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang tugasnya untuk mengumpulkan ZIS terutama dari masyarakat.
Didin juga mengungkapkan bahwa sampai dengan tanggal 26 Desember 2022 sudah terkumpul Rp.17,3 miliar. Padahal targetnya hanya Rp.13 Miliar.
“Ini melebihi dari target yang sudah kita tentukan. Namun untuk Tahun 2023 Baznas Jawa Barat menargetkan Rp.18,2 Milyar,” ungkap Didin.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Baznas Provinsi Jabar, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis, Kepala Kemenag Ciamis, Kepala Kantor Cabang BSI Ciamis. (Nank)