Pagaralam, diksinasinews.co.id – Kota Pagaralam gelar seleksi Pembentukan Pengawas Pemilu ( Panwaslu ) Kecamatan. Seleksi dilaksanakan melalui sistem Computer Assisted Test ( CAT ), namun setelah selesai beberapa peserta mempertanyakan keabsahan penilaian yang dilakukan. Pasalnya tes CAT yang sejatinya digelar oleh Bawaslu Kota Pagaralam tersebut ditengarai tidak menjunjung tinggi kejujuran dan transparasi dalam pelaksanaannya.
Baca Juga : LPSE Hambat Masyarakat Ketahui Informasi Publik, Ada Apa Sebenarnya ?
Baca Juga : Limbah B3 Ciamis Belum Dikelola Secara Serius Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab ?
Tes CAT dilakukan untuk menyaring 6 kandidat yang selanjutnya akan menjalani sesi wawancara. Beberapa peserta yang gagal tes mempertanyakan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) yang berlaku dan menduga telah terjadi persekongkolan dibalik tes yang hasilnya di umumkan di akun resmi Bawaslu Kota Pagaralam tersebut.
Salah satu peserta ( sebut saja Fulan – Red ) menyebutkan bahwa seharusnya panitia segera mengumumkan hasil tes ke publik secara terbuka. Namun kenyataannya hasil tes baru dapat diakses publik 1 hari setelah selesainya kegiatan tersebut.
“Kepada panitia agar melampirkan persentase tes CAT secara terbuka ke publik, dan ada apa dengan tertundanya 1 hari hasil tesnya, padahal ini CAT online”. Ujarnya.
Seiring dengan berakhirnya tes CAT seharusnya hasil ujian dapat dimonitor secara langsung oleh peserta, dan rankingnya sudah diurutkan secara otomatis oleh sistem. Masih menurut salah seorang peserta ini mengatakan pengertian tes CAT online bahwasanya peserta tes dapat memonitor langsung nilai yang mereka dapatkan dan juga bisa melihat nilai peserta lainnya agar dapat mengetahui peringkat yang mereka raih.
“Pengertian tes CAT adalah kepanjangan dari Computer Assisted Test, yaitu metode seleksi menggunakan alat bantu komputer guna memperoleh standar minimal kompetensi dasar”. Ucap salah satu peserta lainnya.
Di dalam sistem CAT biasanya peserta tes dapat memonitor langsung nilai yang mereka dapatkan, melihat nilai yang lainnya agar bisa mengetahui peringkat, dengan tujuan pelaksanaan tes lebih terbuka dan transparan.