Pilkada Indramayu 2024: Persaingan Memanas antara Lucky dan Nina, Pasangan Bambang-Kasan Diuntungkan?

Pasangan Bambang Hermanto-Kasan Basari, usungan Golkar dan Gerindra, mengalami peningkatan popularitas seiring dengan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

DIKSI NEWS93 Dilihat
banner 468x60

Bambang-Kasan: Perebutan Suara Menguntungkan?

Di tengah persaingan antara Nina dan Lucky, pasangan nomor urut satu Bambang Hermanto-Kasan Basari dari koalisi Partai Golkar dan Gerindra muncul sebagai kandidat alternatif.

banner 336x280

Dengan kehadiran Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih, pasangan ini semakin percaya diri.

Keterkaitan Kasan Basari dengan basis pendukung Prabowo dipandang sebagai keuntungan tersendiri, terutama di kalangan pemilih yang menginginkan sosok putra daerah untuk memimpin Indramayu.

Meski survei terbaru menunjukkan angka elektabilitas Bambang-Kasan masih rendah, mereka bisa mendulang suara dari kelompok yang belum menentukan pilihan atau swing voters yang kecewa dengan ketegangan antara Lucky dan Nina.

Banyak kalangan, anggap pasangan ini memiliki peluang untuk menarik suara dari pemilih yang menginginkan perubahan serta stabilitas politik di Indramayu.

Penentu Kemenangan: Pemilih Mengambang

Dengan masih adanya sekitar 9,40 persen pemilih yang belum menentukan pilihan, peluang setiap kandidat untuk menang masih terbuka lebar.

Strategi kampanye yang efektif, penggalangan dukungan dari masyarakat lokal, serta pendekatan yang memanfaatkan isu-isu lokal akan menjadi kunci keberhasilan dalam Pilkada ini.

Pasangan Bambang-Kasan bisa mendapatkan momentum dengan memanfaatkan ketegangan antara Lucky dan Nina.

Selain itu, bisa juga dengan menyasar pemilih yang menginginkan pemimpin dari kalangan putra daerah yang lebih memahami kebutuhan lokal.

Pertarungan politik di Indramayu 2024 ini akan semakin menarik seiring mendekatnya hari pencoblosan.

Siapa yang akan keluar sebagai pemenang—Lucky Hakim dengan popularitasnya, Nina Agustina dengan mesin politiknya, atau malah bukan keduanya?

Dalam hal ini, pasangan Bambang-Kasan yang berpotensi memanfaatkan persaingan ketat ini—hanya waktu yang akan menjawab.

Dengan kampanye yang semakin gencar dan kedekatan mereka dengan pemerintah pusat, paslon Bambang-Kasan bisa menjadi kuda hitam yang mengejutkan.

banner 336x280