Ratusan Mahasiswa Terancam Mengundurkan Diri, Ada Apa dengan Unigal?

banner 468x60

“Mengingat Unigal adalah Universitas swasta dengan Akreditasi B, tentunya aturan itu merupakan hal yang wajar dan sudah semestinya,” ungkap Dadi.

Lebih lanjut, Dadi mengatakan bahwa pihaknya memberikan toleransi dengan menambah batas waktu pembayaran hingga tanggal 12 Januari 2023.

“Kami berikan perpanjangan waktu untuk mahasiswa melunasi pembayaran, apabila tidak dapat menyanggupi, maka dinyatakan tidak berhak mengikuti UAS,” ungkapnya.

Adapun sebagai upaya solusi alternatif, digagas oleh pihak yayasan dengan menggandeng finansial technology (fintech) yakni Danacita.

Bagi Mahasiswa yang tidak lolos KIP Kuliah atau yang mengalami keterbatasan masalah keuangan, bisa mengajukan pinjaman ke aplikasi semacam pinjaman online (pinjol) khusus pembiayaan pendidikan yang apabila dilihat secara suku bunganya, melebihi standar perbankan.

Sekadar informasi, Danacita merupakan platform keuangan digital dengan solusi pembiayaan bagi pelajar, mahasiswa, maupun tenaga profesional untuk menempuh studi di lembaga pendidikan tinggi dan program kejuruan.

Induk perusahaan Danacita, ErudiFi, yang menawarkan solusi pembiayaan pendidikan berbasis teknologi di Asia Tenggara, telah mendapatkan kucuran dana sebesar USD 15 juta dari Helicap, perusahaan FinTech yang berbasis di Singapura.

Sementara itu, terkait kebijakan masalah pelunasan pembayaran kuliah yang harus segera dilunasi para mahasiswa, juga mekanisme terkait pinjaman Danacita, dan terkait isu soal sejumlah mahasiswa mengundurkan diri, pihak Yayasan Unigal belum bisa dikonfirmasi dengan alasan faktor kesibukan.

banner 336x280