Jika dirinci lagi, luas hutan indonesia berkurang atau tutupan hutan paling banyak terjadi di Kalimantan, yakni berkurang 654.663 hektare atau 1,2 persen dari luas daratan pulaunya. Diikuti hutan di Papua yang berkurang 610.405 hektare (1,45 persen), dan di Sumatra berkurang 310.374 hektare (0,65 persen).
Kemudian luas tutupan hutan di Bali-Nusa Tenggara bertambah 225.156 ribu hektarw (3,08 persen), di Sulawesi bertambah 202.057 hektare (1,07 persen), di Jawa bertambah 113.884 hektare (0,88 persen), dan di Maluku bertambah 78.088 hektare (0,99 persen).
“Meskipun hutan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi dalam pemanfaatan dan pengelolaannya harus tetap memperhatikan keseimbangan dan kelestarian ekosistem. Pengelolaan yang berwawasan lingkungan akan menjamin keberlangsungan fungsi dan peran sumber daya hutan dalam jangka panjang,” kata BPS dalam laporannya.
Dari data tersebut tercatat hampir lima ratus ribu hektare atau setengah juta dalam lima tahun terakhir. Berikut rincian luas tutupan hutan yang tersisa di Indonesia pada 2021:
- Papua: 32.875.634 hektare
- Kalimantan: 28.526.033 hektare
- Sumatera: 16.047.144 hektare
- Sulawesi: 11.603.412 hektare
- Maluku: 6.783.991 hektare
- Bali-Nusa Tenggara: 2.739.517 hektare
- Jawa: 2.640.083 hektare
- Total luas tutupan hutan Indonesia: 101.215.183 hektare
(Zaid)
Sumber : BPS