Penyakit Tidak Hanya Dipicu Oleh Makanan , Tetapi Juga Oleh Pikiran.

Kesehatan Mental Pengaruhi 90 Persen Penyakit Fisik

banner 468x60

DiksiNasi, Jakarta – Stres dan pikiran negatif bukan sekadar gangguan emosional. Kondisi mental menjadi penyebab utama lebih dari 90 persen penyakit fisik, sementara pola makan hanya memicu sebagian kecilnya.

“Kemarahan selama lima menit saja bisa menurunkan kekebalan tubuh selama beberapa jam,” ujar Dr. Masaru Emoto, peneliti asal Jepang.

Penelitian Emoto menegaskan bahwa menjaga pikiran positif adalah kunci utama kesehatan optimal. Ia bahkan mengamati bahwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tetap dapat sehat secara fisik meskipun makan tanpa pola. Hal ini menunjukkan bahwa peran pikiran jauh lebih besar daripada yang selama ini disadari.

Pikiran Negatif Sebabkan Gangguan Organ Vital

Berbagai studi di bidang psikoneuroimunologi mengungkap bahwa stres kronis, kecemasan, dan depresi dapat menimbulkan gangguan nyata pada tubuh. Sistem kekebalan menurun, hormon terganggu, dan fungsi organ ikut tertekan.

  • Sistem Kardiovaskular: Tekanan darah meningkat dan arteri mengalami peradangan. Dalam kasus ekstrem, stres bisa memicu myocardial ischemia, yaitu iskemia jantung akibat stres tanpa sumbatan pembuluh darah.

  • Sistem Pencernaan: Stres memperburuk kondisi lambung dan usus. Gejala seperti mual, kembung, sembelit hingga Irritable Bowel Syndrome (IBS) sering kali muncul tanpa penyebab medis yang jelas.

  • Sistem Pernapasan: Aktivasi sistem saraf simpatik menyebabkan kontraksi saluran napas, yang kemudian memperparah gejala asma dan memicu reaksi alergi akibat stres.

Ketegangan Mental Menjadi Nyeri Kronis

Tak hanya organ dalam, stres juga menyerang sistem muskuloskeletal. Ketegangan otot akibat kecemasan menyebabkan nyeri di kepala, leher, dan punggung. Gejala ini berkembang menjadi tension headache atau nyeri otot kronis yang membandel.

Masalah kulit pun tak luput. Jerawat, psoriasis, hingga eksim diketahui memburuk akibat lonjakan hormon stres. Di sisi lain, sistem kekebalan tubuh melemah, membuat luka lebih lambat sembuh dan tubuh rentan terkena infeksi ringan maupun berat.

banner 336x280