DiksiNasi, CIAMIS — Setiap sore, di tepi jalan strategis kawasan Kelurahan Maleber, Ciamis Kota, Ivan (26) sibuk melayani pembeli cireng goreng.
Di balik wajan kecilnya, Ivan bukan sekadar pedagang kaki lima biasa.
Ia juga seorang konten kreator mandiri yang menggarap berbagai kebutuhan video promosi bagi pelaku UMKM di wilayah Ciamis.
“Pagi saya buat skrip video untuk klien, siangnya syuting atau ngedit, sore baru saya buka lapak cireng,” ujar Ivan sambil tersenyum, saat ditemui di sela-sela kesibukannya melayani pelanggan. Senin, (07/07/2025).
Perempatan Maleber, Titik Emas para Pedagang
Ivan memilih berjualan di area depan Kantor Kelurahan Maleber karena letaknya yang strategis, berada di jalur Sadang–Tonjong–Jalan Siliwangi.
Lokasi ini ramai dilalui warga, terutama menjelang petang.
“Sebelum Ramadan atau saat awal bulan puasa, biasanya lebih ramai lagi. Semua sisi jalan ini penuh pedagang. Tapi setelah beberapa hari, hanya yang bertahan saja yang masih buka,” tutur Ivan.
Cireng dan cilok buatannya, yang ia sebut “Cireng Gemoy”, jadi favorit pelanggan harian.
Tak hanya karena rasanya, tapi juga karena gaya promosinya yang menarik—dengan desain banner buatan sendiri dan video pendek yang ia unggah di media sosial.