DiksiNasi, Ciamis – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menghadirkan pendekatan edukatif yang membumi di Desa Kawalimukti, Kecamatan Kawali.
Bertempat di SDN 1 Kawalimukti, mereka menggelar penyuluhan seputar Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai solusi kesehatan alami yang kerap terlupakan di tengah dominasi obat kimia.
“Banyak dari kita yang terlalu fokus mencari solusi kesehatan di apotek, padahal seringkali jawabannya justru ada di pekarangan rumah,” kata Hikmat Setia, Ketua Tim KKN Desa Kawalimukti.
Mengenalkan Apotik Hidup kepada Generasi Muda
Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif tersebut, siswa-siswi diajak mengenali dan menanam langsung berbagai jenis tanaman TOGA seperti jahe, kunyit, serai, hingga temulawak.
Mereka belajar manfaat tiap tanaman, cara penanaman, serta perawatannya semua dikemas dalam pendekatan praktis dan menyenangkan.
Setiap siswa mendapatkan polybag berisi bibit TOGA untuk mereka bawa pulang.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya menanam tanaman, tetapi juga menanam kesadaran,” ujar Hikmat. Rabu, (06/08/2025).
“Kesadaran bahwa menjaga kesehatan bisa berawal dari hal-hal sederhana, dengan memanfaatkan kekayaan hayati lokal yang menjadi warisan dari leluhur.”
Menjaga Keberlanjutan Lewat Kolaborasi
Tak sekadar memperkenalkan, mahasiswa KKN juga menggandeng pihak sekolah dan orang tua untuk mendampingi anak-anak dalam merawat tanaman yang telah mereka tanam.
Langkah ini terjadi demi menjaga keberlanjutan program edukasi TOGA di luar masa tugas mahasiswa di desa tersebut.
“Kami sadar bahwa mahasiswa hanya hadir sementara di desa ini, namun semangat untuk menjaga kesehatan dan lingkungan harus terus berlanjut. Ini bukan proyek sesaat, tapi bagian dari gaya hidup,” tegas Hikmat.
