Lintas Kecamatan, Satu Visi Pendidikan
Ajang seperti FLS2N menghadirkan momentum penting bagi pelajar dari desa hingga kota untuk bertemu, berkolaborasi, dan membangun rasa percaya diri.
Menurut Erwan, kompetisi ini menjadi panggung awal untuk mengenalkan pelajar pada pentingnya identitas diri, moralitas, dan tanggung jawab sosial.
“Kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tapi juga nama orang tua, sekolah, dan kecamatan. Mungkin kelak, kalian akan membawa nama Ciamis ke tingkat nasional,” ujarnya.
Peran Juri Penentu Masa Depan Talenta
Sebanyak 21 juri dari berbagai latar belakang hadir untuk menilai dengan objektivitas.
Erwan berharap, netralitas juri menjadi landasan utama agar bibit-bibit unggul Ciamis benar-benar muncul ke permukaan.
“Kalau juri bisa netral, insya Allah kita akan menemukan bibit unggul yang sesungguhnya,” katanya.
Lebih dari Sekadar Event Tahunan
FLS2N 2025 menjadi bukti bahwa pendidikan karakter bisa dibangun lewat jalur yang menyenangkan: seni, sastra, dan budaya.
Di tengah krisis identitas generasi muda dan dominasi teknologi, ruang seperti ini menjadi oase yang menyejukkan dan strategis.
Dengan dukungan Dinas Pendidikan dan partisipasi lintas kecamatan, FLS2N Ciamis bukan hanya mencetak juara, tapi juga menanamkan nilai moral, budaya, dan kolaborasi lintas wilayah.