Pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan Pos Ramah Perempuan dan Anak memberikan layanan psikososial, bekerjasama Himpsi dan layanan faskes Unjani.
Dia mengatakan terus berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, organisasi profesi, dan LSM untuk memberikan yang terbaik.
Dia memastikan pendataan perempuan, anak, dan kelompok rentan dalam penanggulangan bencana melaksanakanyya secara holistik langsung oleh Kepala Dinas PPKBP3A.
“Data terpilah perempuan dan anak sangat penting, agar bantuan yang tersalurkan sampai dengan tepat sasaran kepada korban,” tutur menteri PPA.
Kemen PPA menyalirkan bantuan antara lain 440 buah pembalut dan 70 paket dignity kits, serta kebutuhan logistik lainnya dan peluit sebagai alat penanda atau pemberi informasi jika mengalami/melihat tindak kekerasan di sekeliling mereka.