Bahkan terdapat fakta mengejutkan LSL Ciamis menempati posisi yang cukup memprihatinkan. Mereka mempunyai komunitas di dunia maya dengan kode tertentu untuk berkomunikasi.
“Kita berharap, dengan adanya Duta KPA ini dapat mencegah perilaku yang menyimpang dan penularan HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis,” harapnya.
Tanggapan Duta KPA
Agus M guru pembimbing SMAN 1 Rancah mengatakan kegiatan ini positif bagi murid di sekolahnya. Dengan mengikuti edukasi ini, anak didiknya dapat lebih memahami dan siap dalam mencegah HIV / AIDS.
“Dengan kegiatan ini siswa dapat mengetahui bahaya HIV AIDS ini. Siswa juga dapat menghindari pergaulan bebas yang berdampak pada tertularnya HIV/AIDS,” ucapnya.
Agus sangat mendukung kegiatan tersebut, untuk itu di SMAN 1 Rancah akan melaksanakan sosialisasi terkait HIV/AIDS bagi para siswanya.
“Saya berharap di Kabupaten Ciamis ini tak ada lagi yang tertular HIV/AIDS,” tandasnya.
Siswi Duta KPA SMAN 1 Cihaurbeuti, Sucinaya menganggap acara ini penting bagi anak muda seperti dirinya.
Dengan mengikuti pengukuhan dan pembukaan pola pikir mereka dapat mengetahui bahaya dari HIV AIDS ini.
“Kami jadi mengetahui bagaimana mencegah penularan HIV/AIDS ini, diantaranya dengan menjaga kesehatan juga tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Untuk itu pedidikan seks bagi kalangan pelajar harus ada,” pungkasnya.