Kopri PMII Ciamis Torehkan Sejarah, Strategi Baru Menjawab Tantangan Gerakan Perempuan Jawa Barat

KOPRI Ciamis ingin menjadikan daerahnya sebagai pusat gagasan dan pengaruh baru, menandingi dominasi wilayah perkotaan dalam peta pergerakan perempuan.

banner 468x60

DiksiNasi, Bandung –  Dalam lanskap gerakan perempuan di Jawa Barat, KOPRI PMII Cabang Ciamis tampil mengejutkan.

Tak hanya bergerak di tataran lokal, kali ini mereka melangkah lebih jauh dengan mencalonkan kadernya, Anisa Nurhopipah Disastra, sebagai Ketua PKC KOPRI Jawa Barat untuk periode 2025–2027.

Langkah ini menjadi sinyal bahwa Priangan Timur bukan sekadar pelengkap di wilayah Jawa Barat.

KOPRI Ciamis ingin menjadikan daerahnya sebagai pusat gagasan dan pengaruh baru, menandingi dominasi wilayah perkotaan dalam peta pergerakan perempuan.

Pendaftaran Anisa berlangsung di Kantor PWNU Jawa Barat, Bandung. Jumat malam, (30/05/2025), pukul 19.26 WIB.

Momen ini menandai pertama kalinya KOPRI Ciamis mengusung kader dalam kontestasi tingkat wilayah.

Meretas Sentralisasi, Menjawab Ketimpangan

Ketua KOPRI PMII Cabang Ciamis, Sarah Annisya Nurfauziah, menilai pencalonan ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mendistribusikan pusat kekuatan perempuan PMII yang selama ini terpusat di kota besar seperti Bandung atau Bekasi.

“Kami ingin memperluas ruang strategis perempuan PMII, termasuk mereka yang bergerak di wilayah pinggiran. Ciamis tidak boleh hanya jadi penonton,” tegas Sarah.

Menurutnya, struktur organisasi seharusnya menjadi alat untuk memperkuat suara akar rumput, bukan sekadar formalitas struktural.

Ia menyebut pencalonan ini sebagai momentum perubahan kultur representasi perempuan di tubuh PMII Jawa Barat.

banner 336x280

Komentar