Banyak di antara mereka yang baru mengetahui bahwa sang pesulap tengah berjuang melawan penyakit stroke.
“Sehat lagi ya, Pak,” tulis seorang netizen. “Lekas sembuh, Pak. Ayo sulap-sulapan,” tulis netizen lainnya.
Mantra Ikonik
Pak Tarno, yang memiliki nama asli Sutarno, adalah pesulap yang terkenal luas berkat mantra khasnya “Bimsalabim jadi apa prok-prok-prok.”
Ia mulai terkenal sejak bergabung dengan ajang pencarian bakat The Master pada tahun 2009.
Gaya penampilannya yang unik dengan pakaian dan wig warna-warni membuatnya menjadi salah satu sosok yang ikonis di dunia hiburan Indonesia.
Beragam Problematika Mendera
Namun, kabar mengenai kesehatannya yang memburuk bukanlah yang pertama kali terdengar.
Pada tahun 2018, Pak Tarno juga sempat mengalami stroke akibat masalah pribadi, seperti kehilangan anak dan penipuan oleh mantan manajernya, yang membawa kabur uang Rp 150 juta.
Hal ini memengaruhi kondisi kesehatannya hingga mengakibatkan stroke.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan kesehatan, Pak Tarno tetap menunjukkan semangat untuk menghibur.
Penampilannya di atas kursi roda ini menjadi bukti dedikasinya terhadap karier yang telah ia tekuni selama bertahun-tahun.
Koji Management pun meminta pihak-pihak yang bekerja sama dengan sang pesulap untuk memperhatikan kesehatannya dengan baik.
“Untuk yang dekat sama Pak Tarno sekarang, khususnya, mohon pantau kesehatannya dan makanannya,” ujar Koji Management melalui unggahan di media sosial.
Masyarakat Indonesia berharap agar Pak Tarno segera pulih dan dapat kembali berkarya seperti sebelumnya.
Pesan-pesan dukungan terus mengalir untuk pesulap senior ini, yang telah menjadi bagian penting dari dunia hiburan Tanah Air.