DiksinasiNews.co.id, Jakarta – Kericuhan di pabrik iPhone di China berdampak buruk bagi Apple. Puluhan ribu karyawan berbondong-bondong tinggalkan pabrik.
Morgan Stanley memangkas perkiraan pengiriman iPhone untuk periode kuartal Desember dengan tambahan 3 juta unit.
Mengutip laporan Reuters, Sabtu (26/11/2022), lebih dari 20.000 karyawan meninggalkan pabrik iPhone tersebut.
Dari laporan tersebut, mayoritas karyawan adalah orang baru belum mulai bekerja, mengambil uang kompensasi, dan pergi begitu saja.
Sebelum kericuhan terjadi, ada lebih dari 200.000 karyawan yang bekerja di pabrik milik Foxconn tersebut.
Imbas dari kejadian ini, dapat dipastikan akan berdampak negatif terhadap produksi iPhone dan pengirimannya.
Dilansir dari sumber yang sama, pada 7 November 2022, Apple mengatakan pengiriman iPhone 14 Pro dan Pro Max akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Sejumlah analis menyebutkan, jika masalah saat ini berlangsung hingga Desember, maka hanya 10 juta iPhone dibuat jauh dari yang direncanakan sebelumnya.