DiksiNasi, Cikarohel – Akhir tahun di negeri Konoha membawa “kado” yang membuat para penjahat bisa bernapas lega di penjara.
Yang tersakiti justru rakyat biasa.
Atas nama ekonomi, mendadak PPN naik menjadi 12 persen.
“Anu gelo téh pemimpin anu teu bisa merasakan dampak kenaikan PPN. Meskipun hanya barang mewah yang kena getok, tapi akan berimbas pada biaya ekonomi lainnya,” umpat Mama Rohel usai membaca berita akhir tahun.
Kenaikan PPN menjadi kado menyakitkan bagi rakyat Konoha.
Ahli ekonomi yang berpikir global merasionalkan kenaikan PPN dengan narasi yang meyakinkan.
“Kenapa mesti menaikkan pajak? Kenapa tidak meningkatkan laba bersih perusahaan BUMN? Kontradiktif sekali, daya beli masyarakat menurun, sementara dampak kenaikan PPN berimbas pada ekonomi mikro,” gumam Mama Rohel.
Sambil menyeruput kopi pagi, Mama Rohel duduk termangu di Pendopo Tegal Bentar.
Para santri sudah libur, tapi Samsul dan Dodo setia melayani Mama Rohel.
“Bah, apa yang membuat pengersa begitu gelisah?” tanya Samsul, memecahkan suasana.
