Part 121: Ramadhan, Bulan Pencucian Dosa

banner 468x60

Siksa Malaikat

“Hahaha…”

suara tawa malaikat menggema.

“Mana sang penolong yang katanya menebus dosa kalian? Hahaha!” hardik malaikat kepada rombongan Harvey, yang katanya telah ditebus dosanya oleh Tuhan.

Cemeti malaikat menyala.

Sekali pukul, tubuh para penjahat remuk.

Ruang penyiksaan itu tampak seperti neraka, terlihat jelas oleh mata batin Mama Rohel.

“Hahaha… kalian akan abadi mendapatkan penyiksaan di sini! Tidak ada lagi negosiasi dan permaafan. Uang kalian tak bisa menyuap kami!” ucap malaikat dengan suara lantang dan menggelegar.

Suara azan Subuh bergema.

Ruh Mama Rohel juga kembali ke jasadnya.

Tak lama kemudian, ia bergegas menuju tajug untuk melaksanakan salat Subuh.

Pengajian Subuh pagi itu libur selama beberapa hari ke depan.

banner 336x280