Pendekatan ini juga memungkinkan pasangan calon untuk mengidentifikasi isu-isu kritis di tingkat akar rumput yang akan mereka bahas dalam debat.
“Melalui dialog langsung, kami mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang masyarakat butuhkan. Hal ini, yang selalu akan kami perjuangkan,” kata Kasan menegaskan.
Sinergi KPUD dan Media Lokal dalam Media Gathering Bersama FKJI
Di sisi lain, KPUD Kabupaten Indramayu bersama Forum Komunikasi Jurnalis Indramayu (FKJI) menggelar acara Media Gathering di Montana Boutique Hotel, Kuningan.
Seratus jurnalis dari berbagai media cetak, online, televisi, dan radio, serta perwakilan organisasi media dari Indramayu hadir dalam acara ini.
Dalam acara ini, Dr. Abdul Jalil Himawan dari Universitas Gunung Jati Cirebon menyoroti pentingnya netralitas jurnalis selama peliputan Pilkada.
Menurut Jalil, mengingat peran mereka yang strategis dalam menjaga independensi dan objektivitas pemberitaan.
“Jurnalis, tidak harus bergantung pada rilis KPUD. Mereka juga dapat mengangkat isu-isu kritis seperti dana kampanye atau kebijakan calon,” ungkap Jalil. Rabu, (23/10/2024).
Ia juga mengingatkan, bahwa jurnalis tidak mengambil peran sebagai tim sukses sesuai dengan aturan Dewan Pers.
Munawaroh dari KPUD juga mengajak para jurnalis untuk ikut berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada melalui pemberitaan yang mendorong partisipasi pemilih.
“Kami berharap, media dapat menjadi jembatan informasi bagi masyarakat. Tujuannya, partisipasi aktif dapat terus meningkat di Pilkada serentak tahun ini,” ujar Munawaroh.
Dengan adanya berbagai persiapan ini, Pilkada Indramayu 2024 semoga berjalan lancar.
Persiapan, juga memberikan pilihan yang jelas bagi masyarakat melalui informasi yang transparan dan debat yang berkualitas.